RSUP Adam Malik Perlu Tingkatkan Tenaga Medis dan Fasilitas

05-08-2016 / KOMISI IX
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengarahkan agar RSUP H. Adam Malik Medan bisa mencari solusi peningkatan fasilitas layanan medis. Menurutnya rumah sakit ini adalah pusat rujukan dari beberapa rumah sakit yang ada di provinsi Sumatera Utara, sehingga sulit menghindar dari tanggungjawab pelayanan masyarakat. 
 
 
"Jadi tentu pemenuhan fasilitas layanan medis perlu ditingkatkan. Kenapa, karena ini rumah sakit yang sangat dinamis, menampung banyak pasien. Dia menjadi sentral dari rujukan-rujukan rumah sakit di daerah-daerah. Kalau rumah sakit daerah tidak mampu pasti dilarikannya ke sini," ujar Saleh sesaat setelah melakukan kunjungan langsung di RS Adam Malik Medan, Rabu (3/8/2016). 
 
 
Setelah Saleh berkeliling dan melakukan pemantauan serta menanyakan keluhan-keluhan yang ada, di rumah sakit Adam Malik Medan, dia berkesimpulan secara umum tenaga medis masih kurang. Rumah sakit ini membutuhkan dokter tambahan, dengan begitu bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
 
 
"Keluhan-keluhannya kan tentang tenaga medis yang kurang, untuk perawat saja masih butuh sampai 350 orang. Padahal tenaga kerja di situ sudah lebih 2ribu orang. Dan kalau dilihat dari sirkulasi pasien, untuk rawat jalan saja untuk sebulan 25ribu orang," ungkap Anggota Dewan dari dapil Sumut II. 
 
Politisi PAN ini juga, melihat beberapa kendala dari sisi obat-obatan,ia mengatakan, "kelihatannya kebutuhan obat-obatan sudah dipenuhi sedemikian rupa tapi kadang-kadang kesulitan untuk mendapat pasokan, karena itu harus dipastikan distributor-distributor resmi yang masuk ke rumah sakit ini. Dan pemesanan rumah sakit dari jauh-jauh hari harus jelas." 
 
 
Saleh juga menyinggung soal fasilitas, menurutnya kalau RSUP H. Adam Malik dibandingkan dengan rumah sakit besar lain masih ketinggalan. "Kalau dibandingkan dengan rumah sakit lain ini masih kurang lah. Terutama masih agak sumpek, masih banyak masyarakat yang duduk tidak teratur, ini perlu ditertibkan. Rumah sakit itu kan harus dibuat nyaman," tuntas Saleh. (eko,mp), foto : eko/hr.
BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...